Pembunuhan Jamal Khashoggi | |
---|---|
Lokasi | Konsulat Saudi di Istanbul, Turki |
Tanggal | 02 Oktober 2018 Beberapa saat setelah pukul 13, ketika Khashoggi memasuki konsulat Saudi[1] |
Jenis serangan | Penyiksaan, pembunuhan, mutilasi, lalu jasadnya dihancurkan menggunakan cairan asam super[2][3] |
Korban | Jamal Khashoggi |
Pelaku | Diduga didalangi oleh Mohammad bin Salman (Putra Mahkota Arab Saudi) dan dipimpin oleh Jenderal Ahmed Asiri[4][5] |
Penyerang | Tim beranggotakan 15 orang dibawa dari Arab Saudi[6] |
Motif | Menyingkirkan seorang pembangkang terkemuka dan pengkritik pemerintah Saudi (diduga)[6] |
Penyelidikan | Sedang berlangsung |
Jamal Khashoggi, seorang jurnalis pengkritik [7] Arab Saudi, pengarang, dan mantan manajer umum dan kepala editor Al-Arab News Channel, dibunuh di konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober 2018.[8] Dua pejabat pemerintah Saudi anonim mengatakan dia telah dicekik sampai mati oleh pejabat pemerintah lainnya.
Khashoggi telah memasuki konsulat untuk mendapatkan dokumen yang berhubungan dengan pernikahan yang direncanakan. Karena tidak ada CCTV yang merekam dia keluar,[9] dia dinyatakan sebagai orang hilang[10] di tengah laporan berita yang menyatakan bahwa dia telah dibunuh dan dipotong-potong dalam keadaan hidup di dalam konsulat.[2][3] Sebuah inspeksi di konsulat, baik oleh pejabat Saudi dan Turki, berlangsung pada 15 Oktober. Para pejabat Turki menemukan bukti pengelabuan selama inspeksi dan bukti yang mendukung keyakinan bahwa Khashoggi telah dibunuh.[11] Awalnya, pemerintah Saudi menyatakan dia telah meninggalkan konsulat dalam keadaan hidup,[1] namun 18 hari kemudian mengakui dia telah meninggal di dalam konsulat setelah terjadi perkelahian. Delapan belas warga Saudi ditangkap, termasuk tim 15 orang yang diduga dikirim oleh Jenderal Ahmad Asiri untuk menghadapi Khashoggi, dan jika perlu menahannya untuk jangka waktu tertentu.[12][13] dicurigai mereka semua adalah orang suruhan dari pangeran mahkota saudi Muhammad bin Salman al-Saud karena jamal kashougi yang selalu sering mengkritik kebijakan-kebijakan di pemerintahan kerajaan Arab Saudi
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search